PLPBK/ND
Minggu, 27 Juni 2010
Elang
Selasa, 22 Juni 2010
PLPBK/ND
Apa itu PLPBK / ND
PLP-BK / ND kepanjangan dari Program Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas / Neighbourhood Development
PLP-BK / ND pada dasarnya adalah peningkatan (intervensi lanjut) dari P2KP / PNPM sehingga beberapa prinsip dasar yang digunakan di P2KP seperti demokrasi, partisipasi, transparansi, akuntabel dan desentralisasi, dsb juga menjadi prinsip dasar PLP-BK.
Meskipun pembangunan manusia melalui pembangunan bidang sosial, ekonomi dan lingkungan masih tetap menjadi andalan utama dalam penanggulangan kemiskinan, secara khusus dalam PLP-BK pembangunan lingkungan diberikan penekanan khusus untuk menciptakan lingkungan hunian yang kondusif terhadap berbagai aspek pembangunan manusia sehingga penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan manusia seutuhnya (spiritual dan material) dengan segera terwujud.
Dalam PLP-BK pembangunan fisik lingkungan menjadi media belajar untuk membangun tata kerja bermasyarakat untuk menyepakati peraturan-peraturan yang dibutuhkan dalam berbagi ruang hidup sehingga mampu menjadi perekat dalam tata hidup masyarakat madani yang saling menghargai dan produktif yang pada gilirannya akan terwujud kualitas lingkungan permukiman yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari.
Rabu, 16 Juni 2010
PLPBK-ND adl Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas.
- Nata Desa (menata kawasan desa)
- Neighbourhood Development
Program ini sangat strategis karena meyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa intitusi masyarakat yang representative, mengakar dan menguat bagi perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan pondasi kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat.
PPP (Public Private Partnership) merupakan konsep yang dicita-citakan di masa yang akan datang dalam pembangunan permukiman (housing development). Pada tahap tersebut sudah tercipta kemandirian masyarakat dalam pembangunan permukiman, pada tahap tersebut juga sudah terjalin kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Saat ini sudah terdapat inisiasi untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat (Empowerment) dengan konsep tridaya dan tribina. Hal ini diindikasikan dengan didirikannya Badan Keswadayaan Masyarakat (Community Based Organisation) sebagai motor pembangunan di level Desa.
Melalui P2KP, pada tahap pertama dilaksanakan pendampingan awal yang berorientasi untuk membangun pondasi masyarakat berdaya dengan sejumlah kegiatan intervensi dalam hal perubahan Sikap/Prilaku/Cara pandang masyarakat yang bertumpu pada nilai-nilai universal. Pada tahap berikutnya pendampingan lanjut berorientasi untuk membangun transformasi menuju masyarakat Mandiri, yang dilakukan melalui sejumlah intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara Pemerintah, Masyarakat dan Kelompok peduli setempat serta kegiatan membangun kemitraan (channelling program) dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat.